UMK News - Kuningan, 4 Juni 2025 — Dalam upaya serius meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mendorong program studi menuju predikat unggul, Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKU) menggelar kegiatan Pendampingan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) 2.0 pada tanggal 2–3 Juni 2025 M / 6–7 Dzulhijah 1446 H.

Kegiatan strategis ini menghadirkan dua narasumber nasional dari Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni:

  • Prof. Dr. Suparman, M.Si., DEA.
  • Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.

Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif untuk mendampingi para dosen, ketua program studi, dan tim task force akreditasi di lingkungan UM Kuningan dalam memahami serta menyusun dokumen akreditasi terbaru sesuai dengan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) versi 2.0 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Rektor UM Kuningan, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kesiapan prodi menghadapi tantangan akreditasi berbasis capaian dan mutu berkelanjutan. “Kita tidak hanya ingin terakreditasi baik saja, tetapi unggul. Itu artinya, budaya mutu harus menjadi bagian dari keseharian seluruh sivitas akademika,” ujarnya.

Sesi pendampingan berlangsung dinamis dengan paparan yang detail, simulasi langsung penyusunan LED dan DKPS, serta diskusi interaktif. Peserta terlihat antusias, terlebih saat narasumber membagikan berbagai tips praktis dan contoh implementasi sukses dari kampus lain di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).

Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar UM Kuningan untuk memperkuat tata kelola akademik dan mendorong pencapaian indikator kinerja utama (IKU) dalam rangka mendukung transformasi pendidikan tinggi berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan ditutup dengan harapan agar hasil dari pendampingan ini segera diimplementasikan dalam penyusunan dokumen prodi yang lebih terstruktur, reflektif, dan berbasis data, menuju peningkatan mutu pendidikan tinggi yang berkelanjutan. (TS)