UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali mencetak prestasi membanggakan melalui Agatha Kristi Pramudika Sar, M.Pd., dosen berprestasi dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang berhasil lolos dalam Program Beasiswa Doktor untuk Dosen Indonesia (PBDDI) Tahun 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UM Kuningan dalam mendorong kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus, sekaligus memberikan inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berkompetisi di tingkat nasional. Pengumuman kelulusan ini disampaikan pada awal Agustus 2025 melalui laman resmi penyelenggara program, dan menjadi kabar gembira bagi seluruh civitas UM Kuningan.

Rangkaian proses seleksi yang diikuti Agatha Kristi dimulai sejak awal tahun 2025, meliputi tahap administrasi, penilaian portofolio akademik, hingga wawancara mendalam. Berkat dedikasi, prestasi, dan komitmen terhadap pengembangan ilmu pendidikan, beliau berhasil melewati setiap tahapan dengan hasil memuaskan. “Keberhasilan Bu Agatha merupakan cerminan dari kerja keras, doa, dan dukungan bersama. Ini menjadi bukti bahwa dosen UM Kuningan memiliki daya saing tinggi untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc.

Pencapaian ini mendapat apresiasi luas dari keluarga besar UM Kuningan. Program PBDDI yang diikuti akan membuka peluang pengembangan kapasitas akademik dosen, memperluas jejaring internasional, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan kurikulum dan kualitas pembelajaran di Prodi PGSD. Dengan keberhasilan ini, UM Kuningan semakin memantapkan posisinya sebagai kampus unggul yang berkomitmen mencetak tenaga pendidik profesional, berkarakter Islami, dan berdaya saing global. (TS)