
UMK News - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di setiap sudut Desa Kertayasa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada malam Rabu lalu. Warga berkumpul di masjid dan mushola untuk mengikuti pengajian rutin mingguan, sebuah tradisi yang sudah mengakar di desa ini.
Namun, ada yang berbeda kali ini. Kehangatan tersebut semakin bertambah dengan kehadiran para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Muhammadiyah Kuningan, Universitas Majalengka, dan STAI Putra Galuh Ciamis.
Kegiatan diawali sambutan dari Kepala Dusun Singugu, Maman, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa. “Kami berharap keberadaan mahasiswa dapat memberikan dampak positif dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Ustadz Tono. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menuntut ilmu bagi setiap muslim dan muslimah. “Pokok agama ada tiga: iman, Islam, dan ihsan. Iman berjumlah enam, Islam lima, dan ihsan satu—totalnya dua belas. Akar dari iman adalah firqoh, dari Islam adalah madzhab, dan dari ihsan adalah tasawuf,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Menutup kegiatan, Ketua DKM H. Dede Kusnadi, M.Pd.I, memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa. Ia berharap mahasiswa KKN dapat menjadi teladan bagi pemuda desa, sekaligus membawa manfaat dalam setiap interaksi dan program yang dijalankan selama pengabdian.
Bagi para mahasiswa KKN, momen ini menjadi pengalaman berharga. Selain mempererat silaturahmi dengan warga, mereka juga belajar bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun kehidupan sosial masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat, diharapkan kegiatan keagamaan seperti pengajian malam Rabu ini terus menjadi wadah pembelajaran, penguatan iman, dan pengembangan potensi desa menuju kemajuan bersama.